784 Jemaah Haji Aceh Kloter 2 Tiba, Satu Dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Sebanyak 784 jemaah haji asal Aceh yang tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter) telah tiba kembali di Tanah Air. Kepulangan kloter kedua ini menandai kelancaran proses pemulangan jemaah haji tahun 2025 melalui Embarkasi Aceh.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, menyampaikan bahwa sebanyak 392 jemaah kloter 2 mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ), Blang Bintang, pada Minggu (29/6/2025) pukul 05.55 WIB.
“Alhamdulillah, dengan tibanya kloter dua, total 784 jemaah haji Aceh telah kembali ke tanah air,” ujar Azhari saat menyambut kedatangan jemaah.
Sehari sebelumnya, Sabtu (28/6), kloter pertama yang juga berjumlah 392 jemaah telah lebih dulu tiba di Aceh. Namun, salah satu jemaah dalam rombongan tersebut harus dirujuk ke RSUD dr. Zainoel Abidin karena mengalami gangguan kesehatan yang diduga radang paru-paru.
“Kondisinya saat ini stabil. Pasien masih dirawat di ruang isolasi IGD dan sedang menunggu ketersediaan ruang ICCU,” terang dr. Koestendrina, Kasi Pemeriksaan PPIH Aceh.
Petugas kesehatan PPIH juga mengimbau seluruh jemaah yang baru tiba untuk tetap menggunakan masker guna mencegah penyebaran penyakit kepada keluarga dan masyarakat sekitar. Pemantauan kesehatan akan dilakukan selama 14 hari oleh dinas kesehatan kabupaten/kota setempat.
“Jika ada keluhan kesehatan selama masa pemantauan, kami imbau jemaah segera melapor ke Puskesmas terdekat,” ujar dr. Tenni, salah satu petugas kesehatan PPIH.
Ia juga mengingatkan agar jemaah haji yang masih berada di Arab Saudi menjaga pola hidup sehat dengan makan, minum, dan istirahat yang cukup. Jika mengalami gejala tertentu, diimbau segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan kloter.
“Jangan ragu menghubungi petugas medis jika mengalami keluhan kesehatan, sekecil apapun,” tambahnya.
Dengan proses pemulangan yang berjalan sesuai jadwal, PPIH berharap seluruh kloter berikutnya juga dapat tiba di Aceh dengan aman, tertib, dan sehat hingga seluruh jemaah kembali ke kampung halaman masing-masing.[]
