295 Kopdes Merah Putih Resmi Diluncurkan di Aceh Tengah
INISIATIF.CO, Takengon – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah resmi meluncurkan 295 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Senin (21/7/2025).
Peluncuran ini merupakan bagian dari program nasional peluncuran lebih dari 80.000 KDMP/KKMP di seluruh Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual dari Klaten, Jawa Tengah.
Acara peluncuran di Aceh Tengah berlangsung secara hybrid di Gedung Ummi Pendopo dan dihadiri oleh Bupati Haili Yoga dan Wakil Bupati Muchsin Hasan. Keduanya menegaskan komitmen daerah untuk mendukung penuh program strategis ini, yang tak hanya menyasar sektor ekonomi tetapi juga berdampak pada sektor lain seperti kesehatan dan ketenagakerjaan di desa.
“Koperasi adalah lokomotif perekonomian Indonesia. Kami siap mendukung penuh,” ujar Bupati Haili Yoga.
Peluncuran ratusan koperasi ini diyakini membuka peluang ekonomi baru, terutama bagi tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di desa. Dengan tumbuhnya koperasi, potensi penguatan peran nakes di masyarakat desa juga ikut meningkat, baik dari sisi pemberdayaan sosial maupun ekonomi.
Program KDMP diharapkan menciptakan sinergi antarprofesi di pedesaan, termasuk nakes yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Koperasi bisa menjadi sarana kolaboratif untuk peningkatan kesejahteraan, pengembangan usaha kecil, hingga program kesehatan berbasis komunitas.
Wakil Bupati Muchsin Hasan menyebut bahwa kehadiran koperasi ini membawa langkah strategis dalam mendorong kemandirian desa dan memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Ini adalah langkah maju yang signifikan, baik untuk Aceh Tengah dan daerah lainnya di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Keberadaan 295 KDMP di Aceh Tengah tidak hanya ditujukan untuk kegiatan usaha semata, tetapi juga diarahkan untuk membangun kemandirian desa secara menyeluruh, termasuk mendukung layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.
Koperasi diharapkan bisa berperan dalam memfasilitasi kebutuhan logistik puskesmas pembantu, mendukung mobilisasi program kesehatan masyarakat, hingga membantu nakes dalam pengadaan sarana-prasarana sederhana di lapangan.